Senin, 07 Maret 2016

GMNI BOJONEGORO PERINGATI HARI IBU

Bojonegoro- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Bojonegoro memberikan statement pentingnya mencintai seorang Ibu kepada seluruh pemuda Bojonegoro dalam peringatan  hari Ibu ke-87. Aksi damai yang dilakukan pada pukul 21.30 WIB, berlangsung dengan hikmat.  Aksi tersebut dilaksanakan di depan gedung Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro pada tanggal 22/12/2015.
Aksi damai tersebut disampaikan dengan pembacaan puisi dan diiringi gitar dari tiap-tiap kader GMNI. Penampilan tersebut  menarik simpati dari kaum pemuda yang ada di sekitar alun-alun Bojonegoro. Tanggapan positif dari pemuda membuat mereka sadar akan pentingnya hari Ibu.
Yayuk Suhartin, selaku korlap dalam aksi damai ini berkata, “ Dengan adanya kegiatan ini kami Mencoba mengingat kembali dari para pejuang wanita, yang telah memberikan jasa-jasanya  kepada Bangsa dan Negara. Dan harapan Kedepan dari agenda tersebut ialah agar mereka yang ikut dalam aksi dan refleksi ini dapat menghargai seorang perempuan juga seorang Ibu. Bukan hanya momentum ini saja tapi dihari-hari berikutnya.” tegasnya.
Secara resmi tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu yakni setelah Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan, bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga saat ini.
Ahmad Miftahul Ulum, Ketua DPC GMNI Bojonegoro periode 2015-2017 menyampaikan “Bahwasanya menjadi sebuah keharusan dalam memperingati hari penting ini, agar kita tetap ingat bahwa kita dilahirkan oleh seorang yang jasanya takkan pernah tergantikan.”
Sampai dipenghujung  teaterikal ini, mereka melanjutkannya dengan refleksi ditengah-tengah alun-alun Bojonegoro hingga dini hari. (Andre)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar